Sunday, November 18, 2012

Anak seorang pets supplier.

Fernaldy, anak gembleng ini tinggal di lingkungan penuh dengan orang gila ini adalah anak dari seorang pets-fanatic atau hobi miara binatang. Dimulai dari ayahnya yang suka reptile, ibunya yang suka anjing, dan anaknya yang suka liatin rayap di pusar sendiri. Abaikan.

Aldy yang memiliki sifat parnoan, selalu menari bali bila ada seekor binatang orang tuanya yang sedang sakit. Dia akan sok pinter, google penyakit=penyakit binatang yang ia curigai, dan menari pantat tiap menitnya.

Gue pengin curhat lagi.

Banyak banget binatang yang gue kepaksa perlihara karena ini satu-satunya mata pencaharian orang tua gue. Secara gak sengaja gue jadi suka sama binatang-binatang kaya Sanca, Boa (bukan BoA), Kura-Kura, Anjing, Kucing dkk. Suatu hari, salah satu anjing ternakan gue keliatan aneh.

"Woy, yang ini kenapa? lemes amat." gue lagi ngobrol sama pegawai.
"Gatau nih, dia mencret." katanya
"KOK GA BILANG GUE, DABLEK." panik, gue cek keadaan dia.

WADUH KREMPENG KAYA KAI. panik

"WALAH INI KURUS AMAT."
"emang ya, bang?"
"GUE TABOK LO."
Pas gue cek badan anjing (jenis shih tzu) ini, mulutnya basah.

"Terus gimana bang?"
"INI ANJING MUNTAH, SEMPAK. BEGO BANGET LU."

Gak denger alasan dari itu pegawai oon, gue bawa anjing ini ke nyokap.

"MA, DOKTER, SEKARANG."
"Kenapa dy?"
"TERDUGA PARVO." Pakai nada dokter Jin. #KorbanDrama

Parvo/Canine Parvovirus. Virus brengsek yang berhasil membunuh 5 anjing kesayangan gue. BRENGSEK. Salah satunya masih umur 2 bulan, tewas gara-gara virus ini. NANGIS NIH. Walaupun Parvo ini ada vaksinnya, gak menghilangkan kemungkinan bisa kena parvo. Gue di PHP sama vaksin. Kampret banget.

Setelah tektek bengek sama nyokap, gue ngambil kunci mobil dan ngibrit ke parkiran. Kita ngebut kaya di F1. Kalo ga salah dokternya ada di daerah sunter. Dan sunter terkenal dengan kemacetannya yang keren dan pantas untuk diberi standing-applause. Keren banget.
Karena emang gue orang yang ga sabaran, gue buka jendela dan teriak "MINGGIR ADA YANG KRITIS, TOLONG." ANJIR TERYATA BERHASIL.

Sampai. LARI KE RESEPSIONIS. LANGSUNG DILAYANIN. FCK YES GUE KAYA SBY YANG CUMA BISA PRIHATIN . Kita langsung ketemu dokter. Dokter kaget, gue kaget, nyokap kaget, project pop kaget (?) dan gue tanya.

"Dia gapapa kan, dok?"
"Anjing ini.... taruh di kandang mana?"
"dalem rumah."
"ini pasti di tempatin di daerah lembab, dia sakit biasa, kaya kita, masuk angin." \

KAMPRET GUE DIKERJAIN ANJING.

Tapi entah kenapa gue ga ada rasa kesal sama anjing itu. Mau gue di-pup-in, dikencingin, digigit, dikentutin. Gapapa. Tau kenapa? Mereka gak ada akal budi. 

Menurut gue, akal budi yang kita miliki adalah kutukan besar yang benar-benar akan membawa bencana besar bagi umat kita. licik, jahat, jahil, semua muncul dari mana? AKAL BUDI. Coba lihat hewan, mereka mana ada yang niat jahatin kita? MANA ADA,

gue bakalan jomblo seumur hidup karena posting ini.

Regard
Aldy kesal karena kelamaan jomblo

No comments:

Post a Comment